Kalau ngomongin Boston Celtics, nama-nama kayak Larry Bird, Bill Russell, dan Paul Pierce pasti sering banget disebut. Tapi ada satu nama yang mungkin gak selalu masuk radar anak-anak basket jaman sekarang, padahal dia salah satu legenda terbesar NBA. Siapa dia? John Havlicek.
Buat yang belum kenal, Havlicek ini bukan tipe pemain yang suka banyak gaya. Dia gak sering cari spotlight, tapi permainannya gila. Bisa nyerang, bisa bertahan, bisa cetak poin kapan aja, dan selalu jadi kunci kemenangan Celtics di era keemasan mereka. Yuk, kita bahas lebih dalam soal legenda yang satu ini!
Awal Karier: Multitalenta di Dua Olahraga
John Havlicek lahir di Ohio, 8 April 1940. Sejak kecil, dia udah keliatan jago dalam berbagai olahraga. Gak cuma basket, Havlicek juga jago main American football. Bahkan, waktu kuliah di Ohio State University, dia hampir aja masuk NFL!
Tapi akhirnya, pilihan jatuh ke basket. Bareng rekan setimnya Jerry Lucas, Havlicek bawa Ohio State juara NCAA tahun 1960. Dari situ, bakatnya mulai dilirik sama tim NBA.
Masuk NBA: Sixth Man Paling Gila
Havlicek masuk NBA Draft 1962 dan langsung diambil oleh Boston Celtics. Tapi awalnya, dia gak langsung jadi pemain utama. Pelatih legendaris Red Auerbach punya strategi unik: Havlicek dijadikan "Sixth Man" terbaik di NBA, alias pemain cadangan yang sebenernya punya level bintang.
Gimana hasilnya?
- Havlicek langsung bantu Celtics juara 6 kali dalam 7 tahun pertamanya di liga.
- Dia jadi spesialis "clutch player", pemain yang selalu muncul di momen penting.
- Meski gak selalu starter, dia cetak poin lebih banyak dari banyak pemain utama.
Bahkan, salah satu momen paling terkenal dalam sejarah NBA adalah pas Havlicek mencuri bola di detik-detik akhir game melawan Philadelphia 76ers di Playoff 1965. Komentator langsung teriak, "Havlicek stole the ball!" – dan sejak saat itu, namanya makin melegenda.
Gaya Main: Serba Bisa & Gak Ada Capeknya
Havlicek bukan tipe pemain yang hanya jago di satu aspek. Dia literally bisa ngelakuin semuanya:
- Nyerang? Jago! Dia bisa cetak poin dari mana aja, entah itu jump shot, drive ke ring, atau fast break.
- Bertahan? Sadis! Havlicek adalah salah satu defender terbaik di eranya, selalu ngejaga pemain lawan mati-matian.
- Endurance? Gak ada lawan! Banyak pemain yang kelelahan di kuarter ke-4, tapi Havlicek justru makin panas. Dia punya stamina yang kayak mesin, bisa main full game tanpa keliatan capek.
Gaya mainnya ini yang bikin dia selalu jadi pemain kunci di setiap pertandingan.
Puncak Karier: Celtics Tetap Juara Setelah Bill Russell
Di akhir 1960-an, Celtics mulai kehilangan pemain-pemain bintangnya. Bill Russell pensiun di 1969, banyak yang kira Celtics bakal hancur. Tapi Havlicek naik jadi pemimpin utama tim dan buktiin kalau Boston masih bisa juara.
Di tahun 1974 dan 1976, Havlicek bawa Celtics juara lagi, kali ini sebagai bintang utama. Tahun 1976, dia bahkan cetak 29 poin di salah satu game Final NBA paling gila, yang punya 3 kali overtime. Celtics menang, dan Havlicek makin diakui sebagai legenda sejati.
Legacy: Pencetak Poin Tertinggi Celtics & 8x Juara NBA
Setelah 16 musim di NBA, Havlicek pensiun di 1978 dengan catatan gila:
- 8x Juara NBA (1963-1966, 1968-1969, 1974, 1976)
- 13x NBA All-Star
- Finals MVP 1974
- Pencetak poin terbanyak dalam sejarah Boston Celtics (sampai akhirnya dilewati Paul Pierce)
- Dikenal sebagai "Sixth Man" terbaik sepanjang masa
Havlicek mungkin gak sepopuler bintang NBA lain, tapi dia adalah salah satu pemain paling komplit dan paling sukses yang pernah ada.
Kesimpulan: Legenda yang Harus Dihargai
Kalau lo suka basket, wajib tau siapa John Havlicek. Dia bukan cuma legenda Celtics, tapi juga salah satu pemain paling all-around di NBA. Tanpa banyak gaya, tanpa banyak bacot, dia selalu kerja keras dan buktiin kehebatannya di lapangan.
Mau belajar soal kerja keras, disiplin, dan jadi pemain serba bisa? Havlicek adalah contoh terbaiknya!
Salam respek buat John Havlicek, legenda yang selalu total di setiap pertandingan!