Carlos Alberto Colón Jr., link5000 yang lebih dikenal dengan nama ring Carlito, adalah salah satu pegulat profesional yang dikenal karena gaya bertarungnya yang khas dan karismanya yang menonjol. Dengan penampilan yang selalu santai dan aksi yang menghibur, Carlito berhasil mencuri perhatian penggemar WWE dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah gulat. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Carlito, pencapaian-pencapaiannya, dan dampaknya dalam dunia gulat profesional.
Awal Kehidupan dan Latar Belakang Keluarga Carlito lahir pada 21 Februari 1979, di San Juan, Puerto Rico. Ia berasal dari keluarga gulat yang terkenal. Ayahnya, Carlos Colón Sr., adalah seorang legenda gulat di Puerto Rico dan pendiri dari World Wrestling Council (WWC), salah satu promosi gulat terbesar di Puerto Rico. Selain itu, kakek dan pamannya juga merupakan pegulat terkenal. Jadi, Carlito tumbuh dalam lingkungan yang sangat erat kaitannya dengan dunia gulat.
Sejak kecil, Carlito sudah terbiasa dengan dunia gulat dan menjadi bagian dari warisan keluarga Colón. Ia mulai berlatih gulat di usia muda dan melanjutkan pendidikan gulatnya di luar negeri, yang membantunya untuk mengasah kemampuan fisik dan teknik yang diperlukan untuk menjadi pegulat profesional.
Debut di Dunia Gulat Sebelum bergabung dengan WWE, Carlito pertama kali terjun ke dunia gulat profesional pada tahun 1999. Ia berkarier di World Wrestling Council (WWC), promosi yang dikelola oleh ayahnya, Carlos Colón. Di sana, Carlito mendapatkan pelatihan yang sangat baik dan mulai dikenal dengan gaya bertarungnya yang cepat dan agresif. Keberhasilannya di WWC mempersiapkan dirinya untuk langkah besar berikutnya dalam karier gulatnya.
Pada tahun 2003, Carlito akhirnya mendapat kesempatan untuk berkarier di WWE, salah satu promosi gulat terbesar di dunia. Dengan karakter yang sangat berbeda dari ayahnya, Carlito tampil dengan persona sebagai seorang pemuda yang penuh percaya diri, santai, dan suka meremehkan orang lain, sambil selalu mengunyah apel—gerakan yang menjadi identitasnya di atas ring.
Debut WWE dan Kemenangan Pertama Carlito membuat debut WWE-nya pada 2004 di Raw, di mana ia langsung memperkenalkan dirinya sebagai seorang heel (karakter jahat). Salah satu momen ikonik dalam debutnya adalah ketika ia mengalahkan John Cena dalam pertandingan pertamanya di WWE SmackDown. Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan banyak orang, tetapi juga membuktikan bahwa Carlito memiliki potensi besar untuk menjadi bintang di WWE.
Gaya bertarung Carlito di WWE sangat mengesankan. Ia memiliki kemampuan teknis yang sangat baik, ditambah dengan kecepatan yang luar biasa, membuatnya menjadi pegulat yang sulit dikalahkan. Dengan karakter yang percaya diri dan penampilan yang "cool," Carlito dengan cepat menjadi favorit penggemar, meskipun ia bermain sebagai karakter jahat.
Menjadi Juara WWE Carlito tidak butuh waktu lama untuk mencapai puncak di WWE. Pada 2004, hanya beberapa bulan setelah debutnya, ia berhasil meraih WWE Intercontinental Championship dengan mengalahkan Ric Flair di Taboo Tuesday. Keberhasilan ini menandai dimulainya perjalanan besar Carlito di WWE, dan ia menjadi salah satu pegulat muda yang memiliki potensi besar untuk meraih lebih banyak gelar.
Pada 2005, Carlito mendapatkan gelar penting lainnya, yaitu WWE Tag Team Championship, bersama dengan rekannya Chris Masters. Tim ini sukses membawa Carlito semakin terkenal di kalangan penggemar WWE.
Keberhasilan dan Persaingan Sengit Carlito dikenal dengan kemampuannya untuk membawa drama dan hiburan ke dalam setiap cerita yang terlibat. Salah satu rivalitas terbesar dalam kariernya adalah dengan John Cena, yang dimulai ketika Carlito pertama kali muncul di WWE. Persaingan ini dipenuhi dengan ketegangan dan pertandingan yang intens, yang menjadi salah satu storyline terbesar di WWE pada saat itu.
Selain rivalitas dengan Cena, Carlito juga terlibat dalam berbagai cerita besar, termasuk persaingan dengan grup seperti The McMahon Family, serta kelompok tag team dan pejuang utama lainnya dalam WWE.
Kepulangan dan Karier Luar WWE Setelah beberapa tahun berlalu, Carlito sempat meninggalkan WWE pada tahun 2010 karena berbagai alasan. Meskipun demikian, ia tidak meninggalkan dunia gulat sama sekali. Carlito melanjutkan kariernya di berbagai promosi gulat independen dan internasional, termasuk di Total Nonstop Action (TNA) dan World Wrestling Council (WWC). Di sana, ia terus berkompetisi dan memperluas warisannya sebagai pegulat yang sangat berbakat.
Carlito kembali ke WWE pada 2014 untuk beberapa penampilan spesial, termasuk saat merayakan acara Raw Homecoming dan bertarung dalam Royal Rumble Match. Namun, meskipun kembali untuk beberapa penampilan besar, Carlito tidak melanjutkan karier penuh waktu di WWE setelah itu.
Gaya Bertarung dan Ciri Khas Carlito dikenal dengan gaya bertarung yang menggabungkan kecepatan, teknik, dan kekuatan. Ia memiliki berbagai gerakan signature, termasuk Backstabber, yang ia gunakan untuk mengalahkan lawan-lawannya dengan cepat. Sebagai seorang pegulat, ia sangat berbakat dalam teknik kunci dan serangan cepat yang membuatnya sulit untuk dihadapi oleh pegulat lainnya.
Namun, yang paling ikonik dari Carlito adalah karakter "cool" dan percaya dirinya. Selalu dengan apel di tangan, ia berbicara dengan nada meremehkan sambil memperlihatkan wajah yang santai. Gaya ini membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling mudah dikenali dalam sejarah WWE.
Kesimpulan Carlito adalah salah satu pegulat yang tak hanya mengandalkan kemampuannya di atas ring, tetapi juga karismanya yang luar biasa dan kemampuan untuk menghibur penggemar. Dengan warisan keluarga yang kuat dalam dunia gulat, Carlito berhasil membangun karier yang sukses di WWE dan berbagai promosi lainnya. Meskipun sudah tidak tampil secara reguler, pengaruhnya dalam dunia gulat tetap terasa, dan ia tetap dikenang sebagai salah satu pegulat yang menghibur dan berpengaruh dalam sejarah WWE.