Bro, lo masih inget Monta Ellis nggak? Dulu di NBA, nih orang salah satu scorer paling gila yang pernah ada. Dia tuh definisi asli dari "gue bisa ngelempar bola kapan aja, dari mana aja, dan tetep masuk!" Sayangnya, kariernya nggak se-hype pemain-pemain top lainnya, padahal skillnya nggak kalah, bro.
Nah, kali ini kita bakal nostalgia bareng, ngebahas perjalanan Monta Ellis dari bocah underrated jadi mesin skor di NBA. Gaskeun!
1. Awal Mula: Dari Mississippi ke NBA, Perjalanannya Gila!
Jadi gini, Monta lahir di Jackson, Mississippi, 26 Oktober 1985. Dari kecil, dia udah terkenal di kalangan anak basket lokal karena skillnya yang gila buat nge-skoring. SMA-nya aja di Lanier High School, dan di situ dia udah kayak dewa, bro.
Lo bayangin, dia lulus SMA dengan status Mr. Basketball di Mississippi, alias pemain terbaik sekota! Biasanya pemain kayak gini bakal masuk ke kampus elite NCAA, kan? Tapi nggak, Monta langsung skip kuliah dan masuk NBA Draft 2005.
Keputusan ini agak risky, bro, karena di NBA, anak SMA yang langsung masuk pro itu nggak semuanya sukses. Tapi Monta punya tekad: “Gue bakal buktiin kalo gue pantas di liga ini!”
2. Golden State Warriors: The Underrated Killer
NBA Draft 2005, Monta dipilih Warriors di pick ke-40. Ya, lo nggak salah baca, bro. Dia dipilih di putaran kedua. Artinya, banyak tim yang nganggep dia "kurang berbakat" buat NBA.
Tapi namanya Monta, dia nggak peduli! Musim rookie sih dia masih adaptasi, tapi pas musim 2006-07, dia langsung ngegas. Skor naik, menit main nambah, dan dapet Most Improved Player (MIP)!
Warriors waktu itu tim yang brutal, apalagi pas 2007 mereka jadi tim "We Believe" yang sukses ngejungkulin Dallas Mavericks di Playoff, padahal Mavs itu seed 1! Gila, kan?
Monta makin gacor, bro. Dia jadi bintangnya Warriors setelah Baron Davis cabut. Tahun-tahun berikutnya dia ngegas parah, musim 2009-10 dia nge-drop 25.5 PPG! Tapi Warriors waktu itu masih berantakan, jadi meskipun Monta gila, timnya nggak bisa ngasih dia panggung gede.
3. Dipindah ke Bucks, Duo Bareng Brandon Jennings
Tahun 2012, Warriors akhirnya nge-trade Monta ke Milwaukee Bucks buat ditukar sama Andrew Bogut. Banyak fans yang kecewa sih, karena Monta itu ibaratnya ikon Warriors. Tapi ya gimana, NBA itu bisnis, bro.
Di Bucks, Monta duet sama Brandon Jennings, yang waktu itu juga pemain di elloslot yang skillnya gokil. Mereka jadi backcourt yang lincah dan susah dijaga. Sayangnya, Bucks bukan tim yang bisa bersaing buat gelar juara, jadi meskipun Monta tetep jago, dia kayak "nyasar" di tim yang salah.
4. Pindah ke Mavs, Waktunya Buktikan Diri Lagi!
Tahun 2013, Monta cabut dari Bucks dan gabung Dallas Mavericks. Nah, di sini dia akhirnya ketemu tim yang lebih solid. Main bareng Dirk Nowitzki, Monta jadi scorer utama di backcourt Mavs.
Tahun pertamanya di Dallas (2013-14), dia ngegas banget. 19.0 PPG, 5.7 APG, clutch moment di mana-mana. Mavs masuk playoff, dan Monta jadi pemain yang sering nyelametin tim di saat-saat kritis.
Tapi ya gitu, Dallas juga bukan tim contender banget waktu itu, jadi meskipun Monta main apik, tetep nggak bisa bawa mereka jauh di playoff.
5. Indiana Pacers: The Last Dance-nya Monta
Tahun 2015, Monta pindah lagi, kali ini ke Indiana Pacers. Waktu itu Pacers punya Paul George, dan mereka butuh scorer tambahan buat bantu PG-13.
Sayangnya, di Pacers, Monta mulai keliatan turun. Mungkin karena faktor umur, mungkin juga karena sistem tim nggak cocok buat dia. Akhirnya, tahun 2017, Monta Ellis dilepas sama Pacers, dan sejak itu dia nggak pernah balik lagi ke NBA.
Padahal, bro, umur segitu masih bisa banget buat main. Tapi mungkin NBA udah mulai lebih ngejar pemain-pemain muda yang lebih fresh.
6. Gaya Main: The Mid-Range Assassin!
Lo tau nggak sih, Monta Ellis itu sebenernya DeMar DeRozan versi lebih kenceng?
- Mid-range game-nya gila: Jaman sekarang pemain lebih sering three-point, tapi Monta tuh raja pull-up jumper di mid-range.
- Kecepatan edan: Dia bisa coast-to-coast dengan lari sekenceng motor ninja.
- Finishing di ring? Ga usah ditanya!: Dia nggak takut sama big man, bro. Dia bisa bikin layup yang acak-acakan tapi tetep masuk.
- Handles-nya licin: Dulu pas main di Warriors, dia sering banget nge-cross defender kayak lagi main streetball.
Tapi sayangnya, kelemahan dia itu di defense. Makanya, banyak tim yang kurang percaya dia buat jadi bintang utama, karena meskipun dia bisa ngegas di offense, dia sering kecolongan di belakang.
7. Kenapa Monta Ellis Kayak Menghilang?
Banyak fans yang masih heran, kok Monta bisa tiba-tiba hilang gitu aja?
-
NBA Mulai Berubah
Monta itu tipe pemain yang lebih jago di mid-range dan drive ke dalam. Tapi NBA jaman sekarang lebih ngegas ke three-point, jadi gaya mainnya nggak cocok sama era sekarang. -
Nggak Punya Tim yang Pas
Beberapa tahun terakhirnya, dia pindah-pindah tim dan nggak pernah nemu tempat yang bisa kasih dia peran utama. -
Cedera dan Faktor Umur
Meskipun nggak sering kena cedera parah, tapi kecepatan dan explosiveness dia mulai menurun setelah masuk 30-an.
Tapi, bro, jangan salah! Sampai sekarang, Monta masih sering latihan dan katanya masih pengen balik ke NBA. Masalahnya, tim-tim di liga kayaknya udah move on dan lebih fokus ke pemain muda.
8. Kesimpulan: Monta Ellis Tetep Legenda Underrated!
Walaupun kariernya nggak ada cincin juara atau All-Star banyak, Monta tetep pemain yang dihormatin. Dia tuh contoh "underdog mentality", yang dari kecil diremehin tapi tetep sukses di NBA.
Kalo lo suka basket era 2000-an, pasti lo bakal selalu inget Monta Ellis, The Real Bucket Getter yang pernah bikin NBA lebih seru!
